10 Daftar Tumbuhan Paling Langkah Di Dunia dan Terancam Puah

Indonesia memiliki sumber daya alam dari Sabang sampai Merauke. Namun, banyak spesies tumbuhan menjadi langka dan terancam punah karena penjarahan dan pembangunan besar-besaran di abad ini. Pelajari tentang tanaman langka dan terancam punah di Indonesia, konservasi dan konservasinya.

Ini adalah hasil dari perkembangan kehidupan modern, yang mengurangi populasi. Oleh karena itu tumbuhan langka yang hidup di Indonesia perlu dilindungi agar tidak benar-benar hilang. Tanaman apa ini? Nah, kami akan mempertimbangkan tanaman langka ini.

1.Yulin

Tumbuhan besi merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah pesisir. Yulin dapat dibudidayakan di rawa-rawa air payau. Rawa asin hanya ada saat air surut. Jika permukaan laut naik lagi, rawa-rawa akan tertutup air laut dan besi akan menghambat pertumbuhan tanaman. Keadaan ini mengurangi tanaman besi.

2. Anggrek Tebu

Anggrek gula adalah bunga anggrek yang tumbuh pada tanaman tebu. Tebu adalah tanaman pertanian yang batangnya dipanen untuk produksi gula. Tebu dipanen saat mencapai ketinggian 1 meter. Namun bunga anggrek tidak muncul pada tanaman tebu sampai tinggi batang tebu mencapai 2 meter. Hal ini menjadikan anggrek tebu sebagai tanaman langka.

3. Tengkawang

Tengkawang adalah tumbuhan pegunungan. Tengkawang dapat hidup di iklim sejuk yang hidup antara 1000 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Tengkawang memiliki ciri-ciri yang sekilas mirip daun linden. Namun, Tengkawang bukanlah buah. Ini berbunga hanya jika memiliki bunga putih.

Dalam dunia medis, daun tenkwang digunakan untuk ramuan. Daun tenkwang dipercaya dapat meredakan gatal dengan cara ditempelkan pada bagian tubuh yang gatal. Tanaman Tengkawang termasuk tanaman langka karena tanamannya sangat tinggi dan hanya tumbuh sekitar 30 cm per tahun.

4. Daun payung

Daun payung berasal dari pulau Kalimantan dan Papua. Daun payung memiliki ciri daun yang lebar. Lebar daunnya sekitar 1 meter. Sepintas, tanaman umbalaka terlihat seperti tanaman jati. Perbedaannya, pohon jati tumbuh hingga 15 meter, sedangkan pohon akik hanya mencapai 3 meter.

5. Edelweis Jawa

Edelweis Jawa adalah tanaman berbunga asli pulau Jawa. Edelweis Jawa kini sudah jarang dijumpai di alam, karena tanaman jenis ini digunakan sebagai tanaman hias. Edelweis Jawa selain sebagai tanaman berbunga yang indah, memiliki nilai ekonomi yang tinggi dengan keindahan bunganya.

6. Bantal sulam

Tikar bordir merupakan tanaman hias di Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku. Kain bordir terdiri dari batang, daun dan bunga besar. Tanaman bantal ini dapat tumbuh hingga setebal 1 meter dan tinggi 3 meter. Daun dan bunga bantal bordir ini mencapai lebar hingga 1 meter.

7. Bayur

Bayur adalah pohon pantai. Pohon bur sekarang sulit ditemukan karena banyak digunakan untuk konstruksi dan kayu bakar. Pohon Bayur saat ini banyak tumbuh di kawasan pesisir, termasuk kawasan lindung seperti Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Bunaken di Sulawesi Utara, dan Karimun Jawa di Jawa Tengah.

8. Jelutung

Jelutung merupakan tumbuhan yang hidup di hutan tropis. Jelutung saat ini sudah jarang terlihat karena jelutung banyak dijadikan sebagai tanaman hias. Jelutung juga bisa digunakan sebagai ramuan obat. Jelutunga digunakan dalam dunia medis untuk menyembuhkan luka tubuh dengan cara mengoleskan daun Jelutunga pada luka.

9. Sarang semut

Sarang Semut merupakan tumbuhan asli pulau Papua. Sarang semut sangat penting secara ekonomi karena berbagai konsekuensi kesehatan. Daun pohon semut diambil dan dikeringkan. Setelah daun semut kering, rebus semut dalam air panas sambil membuat teh.

10. Purwaceng

Purvasenga merupakan tumbuhan asli pulau Jawa, khususnya di hutan-hutan Provinsi Jawa Barat. Tanaman purweseng ini memiliki khasiat yang menarik minat para pria lanjut usia untuk mengkonsumsinya. Purveseng memiliki kemampuan untuk meningkatkan keperkasaan pria yang lebih tua sehingga mereka bertahan lebih lama saat berhubungan.