Negara Indonesia dapat disebut sebagai wilayah negara berkembang yang dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam Indonesia sendiri, ribuan pulau dari Sabang sampai Merak bergabung menjadi rantai pulau untuk membentuk negara Indonesia, oleh karena itu dinamakan konfederasi.
Negara kita memiliki berbagai sumber daya alam yang tidak akan habis jika digunakan terus menerus. Kekayaan alam Indonesia beragam mulai dari sumber daya bawah tanah, hewan hingga tumbuhan yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun entah kenapa, beberapa spesies tanaman langka ini jarang kita jumpai di Indonesia.
Letak Indonesia yang tropis memungkinkan berbagai macam tumbuhan hidup bebas di nusantara. Diberkati dengan tanah yang subur, negara kita terkenal dengan sumber daya alamnya. Ada beberapa tumbuhan langka yang hanya terdapat di Indonesia. Namun, ada jenis tumbuhan yang awalnya melimpah, namun berubah status menjadi tumbuhan langka.
Tumbuhan langka di Indonesia
Tumbuhan langka di Indonesia dapat mengancam berbagai pemandangan alam. Apalagi melihat manfaatnya, tidak diragukan lagi tanaman ini memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan manusia saat ini. Jenis tumbuhan langka di Indonesia Oleh karena itu, pada ulasan materi berikut ini, kita melihat kelangkaan jenis tanaman ini;
1. Bunga Bangkai
Bau bunga kotak mirip dengan tanaman Rafflesia arnoldi yang memiliki bau busuk. Perbedaan bunga Bangkai dengan Rafflesia arnoldii adalah bunganya berwarna hijau pedas, berbentuk lonjong dan tumbuh lebih tinggi. Namun bunga Rafflesia Arnoldi berwarna merah dan lebar. Bunga mati terdapat di daerah tropis Indonesia dan secara alami dapat anda temukan di Kalimantan dan Papua.
2. Rafflesia arnoldii
Rafflesia Arnoldi adalah tanaman aromatik yang ditemukan di Indonesia. Rafflesia arnoldi pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stanford Raffles pada tahun 1890. Palembang, Sumatera Selatan. Tanaman ini merupakan tanaman raksasa dengan berat 55 kg dan lebar 3 meter. Tanaman ini mekar setiap 5 tahun sekali.
Tanaman langka ini bisa kita lihat di Kebun Raya Bogor. Tetapi Anda harus menunggu 5 tahun sekali untuk melihat tanaman ini dan jangan berharap untuk mencium bunga ketika mekar, tetapi baunya sangat buruk.
3. Cendana
Cendana adalah pohon asli Indonesia, tepatnya pulau Jawa. Pohon cendana sering diburu oleh masyarakat karena memiliki segala manfaat mulai dari daun, buah dan batang hingga akarnya. Daun cendana digunakan sebagai bahan pembuatan parfum.
Kayu cendana digunakan sebagai bahan bumbu pembuatan kue, batang kayu cendana dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan, dan obat cendana dapat digunakan sebagai obat penyakit sendi dini, nyeri sendi, nyeri otot. yang lain Di Pulau Jawa persebaran alami tumbuhan cendana dapat kita jumpai di lereng Gunung Slamet, lereng Gunung Gedi, lereng Gunung Merbabu dan lereng Gunung Lau.
4. Damar
Aspal merupakan tumbuhan alami yang berbentuk pohon di Indonesia. Pohon damar dapat digunakan sebagai bahan utama untuk membangun rumah kayu. Namun karena pertumbuhan pohon damar yang relatif tinggi, kini jumlah pohon damar semakin sedikit.
5. Kantong Semar
Tumbuhan pahit merupakan tumbuhan karnivora. Keranjang musim panas ini disebut karnivora karena merupakan tanaman pemakan serangga. Kantung berbentuk setengah lingkaran membentuk buah berupa kantung duri mirip gigi yang mengelilingi buah. Buah labu musim panas menarik madu atau sejenis nektar.
Serangga yang tertarik pada nektar tanaman resin memasuki kantong. Setelah serangga memasuki kantong buah musim panas, tanaman resin menutup katup kantong dan menjebak serangga di dalam kantong.
Serangga yang tertinggal di kantong dicerna sebagai makanan nabati oleh ulat kantong. Spesies serangga yang memakan tanaman tar antara lain lebah, kecoa, dan serangga bersayap kecil lainnya.
Tas musim panas adalah tanaman langka karena distribusi alaminya kecil. Tanaman damar jarang digunakan sebagai tanaman hias karena relatif jarang. Penyebaran alami Nepenthes terdapat di hutan Sumatera Selatan, Jawa Barat, Pulau Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku dan Pulau Papua.