4 Fakta Unik Tentang Laba Laba

laba-laba

Laba-laba bermata banyak dan berkaki delapan ini mengejutkan orang. Jika teman Anda takut dengan hewan ini, jangan khawatir. Karena laba-laba tidak berbisa tidak pernah menarik orang.

Penelitian oleh Bill Shea, mantan presiden asosiasi The American Academy of Spiders menemukan bahwa laba-laba melihat kita sebagai batu raksasa. Karena ukuran manusia, laba-laba tidak bisa menyerang kita. Laba-laba dapat ditemukan di rumah dan orang. Dan mereka suka menenun di sudut rumah.

Jika tidak dibersihkan secara teratur, web akan tumbuh dan menghalangi pandangan Anda. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa laba-laba tidak menempel pada jaringnya sendiri? Untuk membantu Anda menemukan jawabannya, berikut beberapa fakta menarik tentang laba-laba.

1. Bangun jaringan yang baik

Laba-laba dapat menenun jaring di bagian tubuh tertentu. Nama institusi yang membantu Anda membentuk jaringan adalah Supply Chain. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pinus adalah roda pemintal di ujung perut laba-laba. Jaring yang dibuat oleh laba-laba ini dapat mencapai proporsi yang sangat besar.

Menurut Natgeo Indonesia, pada 2010, jutaan laba-laba di Pakistan jatuh ke pohon, menciptakan jaring raksasa untuk melindungi diri dari banjir. Selain itu, grid bersifat elektrostatik. Artinya, jaringan ini dapat menarik semua partikel bermuatan dari udara.

Selain itu, jaring dilapisi dengan rumput, sehingga sulit untuk mengeluarkan benda atau serangga yang jatuh.

2. Laba-laba tidak terjerat dalam jaring laba-laba

fakta laba laba

Web statis dan memiliki zat lengket. Tapi laba-laba tidak bisa terjerat dalam sarang laba-laba. Hal ini karena kaki laba-laba memiliki lapisan rambut yang dapat menghasilkan zat yang tidak berminyak. Zat ini membantu laba-laba untuk menggerakkan kakinya secara strategis dan bebas. Namun, Anda dapat membuat jaringan tanpa tindakan.

3 Beberapa laba-laba adalah kanibal.

Laba-laba, yang ditakuti oleh beberapa orang, telah berubah menjadi kanibal. Sejauh yang kami tahu, laba-laba memakan serangga kecil dan hewan kecil lainnya. Namun, beberapa jenis laba-laba bisa makan sendiri. biasanya terjadi saat kawin. Laba-laba betina kecil biasanya makan sebelum dan sesudah kawin.

4. Laba-laba dan Racunnya

Anda mungkin pernah mendengar bahwa makhluk lain memiliki laba-laba beracun. Tarantula dikenal karena ukurannya dan dikatakan beracun. Faktanya, tarantula bersifat agresif dan memiliki taring ketika merasa terancam oleh predator.

Namun, kebanyakan tarantula tidak perlu khawatir mengeluarkan racun dari tubuhnya untuk menggigit predatornya. Dave Clark, direktur invertebrata di Kebun Binatang London di Inggris, telah menemukan bahwa keracunan tarantula tidak mematikan seperti yang diklaim banyak orang. Tarantula predator yang menyengat sama berbisanya dengan sengatnya.

Baca Juga : Daftar Spesies Serangga Yang Bermanfaat Bagi Manusia Di Dunia